Tanpa Daya

Kehidupanku sering sekali tidak sesuai dengan apa yag ku harapkan, terutama dalam permasalahan cinta. Aku memang sudah sering meluluhkan hati wanita, tapi aku tak tahu ternyata mereka hanya memandangku lewat materi yang aku punya. Aku tak butuh wanita yang menjadikan harta ataupun tahta sebagai pendukung dalam masalah cinta, aku hanya inginkan seorang wanita yang benar-benar mencintaiku apa adanya.
Sampai saat ini (28 agustus 2011), hanya 1 wanita yang pernah kurasakan mencintaiku apa adanya, Widya. Tapi Widya itu telah jauh meninggalkan dunia ini, dia meninggal karena kanker otak saat itu. Meskipun saat itu kami masih kecil, tapi aku merasa kami pacaran seperti orang yang sudah dewasa, orang yang hanya mencintai apa adanya pasangannya. Aku merindukan sosok Widya hadir lagi dalam hidupku, bukan wanita yang memandangku lewat materi dunia, tapi apa adanya diriku yang sesungguhnya.
Memang wanita selama ini begitu gampangnya kudapatkan, tapi wanita yang baru saja berkenalan denganku beberapa hari ini sepertinya berbeda. Sebut saja nama wanita yang membuat hatiku merunduk tersebut DS (INISIAL).
Kurang lebih 1 minggu yang lalu 2 orang teman lamaku (teman SMA) datang kekostanku, karena aku yang suruh mereka datang. Akhir-akhir ini beberapa hal membuatku down, sehingga aku mengajak mereka main kekostanku. Dan akhirnya mereka bisa menghiburku menjadi ceria lagi, lewat cerita-cerita yang lucu aku jadi tertawa dan tersenyum kembali seperti aku yang dulu. Bukan hanya itu, mereka juga menawarkanku untuk mengenal seorang wanita yang satu keyakinan dan satu suku denganku. Wanita yang ingin mereka kenalkan itu adalah DS.
Awalnya aku kira gampang untuk menaklukkan hatinya, tapi yang terjadi bebeda dengan apa yang ku pikirkan. Keesokan harinya 2 orang teman lamaku itupun pulang, lalu saat sore hari 1 orang temanku mengirimkan SMS ke HP ku untuk berkenalan lansung kepada DS. Keesokan harinya ku kirim pesan singkat lewat modem Laptopku (karena HP ku rusak tidak bisa SMS tapi bisa untuk menelpon.. heheheh :D,, mau ganti HP, tapi malas.. :D). Saat berkenalan lewat SMS emang asik, karena mungkin kita belum saling lihat jadi ngak peduli gimana orangnya.
Saat ku kirim pesan yang berisikan :”Boleh ngak sih kalau aku kenal sama kamu?”.
lalu dia menjawab :” Main donk kesini, biar kenal sama aku..”.
Hatiku pun merasakan senang dan bahagia karena dia begitu memberikan respon padaku. Saat itu aku memang ingin mencari wanita yang benar-benar mencintaiku apa adanya seperti layaknya Widya. Karena aku udah bosan sama wanita yang hanya memandangku lewat materi yang ku punya.
Berkenalan lansung memang tidak seperti berkenalan lewat SMS, karena saat itu kita tahu bagaimana fisik orang tersebut, sedangkan lewat pesan kita bisa membayangkan fisik orang lain. Tepatlah malam itu malam minggu, malam dimana semua orang ingin merasakan cinta dari seorang pasangannya. Aku bertemu dengannya dan yang terlintas di benakku :”Waaawww,,, GOD is so good, let me know a woman who is very beautiful. Apa mungkin seorang manusia yang hina seperti ku ini bertemu dengan bidadari langit yang begitu manisnya dimata setiap wanita??”. Akan tetapi mungkin yang terlintas di benaknya :”ikh, aku kira kamu setampan pangeran..”.
Mungkin teman-teman para pembaca mengira aku bisa membaca pikiran setiap orang? Salah.. aku tidak bisa, tapi aku bisa merasakannya lewat bahasa mata dengan cara menatapnya padaku. Caranya menatapku saat bertemu untuk pertama kali seperti aku mempunyai salah padanya hingga dia menatapku tidak layak ada di sampingnya. Dan aku juga merasa kalau dia masih mempunyai harapan kepada mantannya, karena saat mantannya belum datang, dia hanya duduk diam manis di dalam rumah, sedangkan ku di luar karena alas an tertentu aku tidak masuk kedalam rumahnya, bukan karena rumahnya jelek atau apalah, dan juga bukan karena aku sombong, tapi semua karena urusan pribadiku. Dan saat mantannya datang kedepan rumahnya, dia sepertinya sangat senang dan gembira. Tapi apalah daya, aku hanya lelaki yang mengiginkan cinta yang tulus dari seorang wanita yang benar-benar membuat hatiku tertarik.
Kuhempaskan semua pagi ini, karena pagi ini adalah hari minggu, hari yang indah untuk memulai sesuatu yang baru. Mungkin wanita seperti DS bisa memandangku rendah mengenai fisik, tapi hatiku tak kalah setianya dengan pangeran tampan yang mencintai seorang pendamping hidupnya.
Teman-teman yang membaca cerita mungkin berpikiran :”kalau memang cinta? Kenapa tidak melakukan semua yang dia inginkan? Kenapa tidak mengejar-ngejar dia terus?”. Aku tidak mau melakukan apa yang dia inginkan, karena belum tentu dia akan mencintaiku apa adanya diriku, bagaimanapun keadaan fisikku, bagaimanapun keadaan yang ku alami. Biarlah ku jalani semua jalan hidup ini, akan ku ukir satu persatu kenangan indah setiap harinya, tak ingin menyia-nyiakan hidup lagi seperti dulu.
Semoga minggu ini menjadi awal yang baru dan awal yang indah dalam setiap pengalamanku di dunia. Aku tak ingin menyia-nyiakan hidupku dengan percuma. Tak ingin menyia-nyiakan hatiku demi seorang yang tidak benar-benar mencintaiku apa adanya.

Puisi ini baru tercipta pagi ini, dan maaf kalau puisi ini tidak begitu menarik.

Wajahmu meredupkan bulan yang terang…
Tatapanmu membuat awan membentuk namamu….
Matamu membuat bintang dilangit seakan tak bersinar lagi…
Senyumanmu membuat semua lelaki begitu mengiginkan dirimu…

Aku lelaki yang tak memiliki materi dunia..
Aku hanya lelaki yang tak sempurna…
Aku hanya lelaki yang hanya memiliki hati…
Kekuatanku hanyalah Cinta dan Kesetiaan…


Mungkinkah bagiku..
Memiliki cintamu, bahkan semua yang kau miliki..
Karena hatiku tak mampu berbohong…
Karena cintaku mengalir apa daya…
Dan…
Cintamu akan membuatku sempurna..